BESELANGPOST.COM, Muratara – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Rita Suryani, memberikan binaan kepada Ibu-Ibu Srikandi yang juga tergolong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tentang cara mengelola makanan ringan. Jum’at, (26/03).
Kegiatan dipusatkan di aula kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Muratara, didampingi Sekretaris Disperindagkop, Kabid Keporasi, dan dihadiri Ibu-ibu UMKM selaku tim Srikandi yang dibina untuk menyajikan makanan ringan disetiap acara rapat kedinasan dalam lingkungan Pemkab Muratara.
Ketua TP-PKK Muratara, Rita Suryani dalam binaannya mengucapkan terima kasih kepada tim Srikandi yang hadir, yang mana telah membawa makanan kelolaan untuk dinilai. Sehingga berharap kedepannya akan menjadi pelajaran penting di dalam menyajikan makanan agar lebih baik lagi, yang lebih cantik, lebih steril, serta lebih terjaga kebersihannya
“Kedepannya kita juga berharap makanan yang dikelola ini, mampu menjadi karya atau kuliner khas Muratara yang mempunyai daya saing,” ucap Ketua TP-PKK Rita Suryani, yang juga selaku anggota DPRD Sumsel, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Rita Suryani menegaskan kepada tim Srikandi, supaya didalam menjalankan tugasnya untuk selalu berpenampilan rapi dan bersih, sehingga disetiap menyajikan makanan, akan selalu terjaga kebersihan yang sebaik-baiknya
“Jangan pernah ada nempel rambut didalam makanan, usahakan rambut rapi, sekecil apapun itu adalah masalah besar. Saat mengelola kue sapu tangan juga harus dipakai, itu supaya lebih steril untuk menjaga kebersihan pada makanan,” tegasnya kepada tim Srikandi.
Kepala Bidang Koperasi, Musliha menambahkan, dengan telah terlaksananya berbagai kegiatan, berharap menjadi motivasi bagi Ibu-ibu di Bumi Beselang Serundingan lainnya untuk menciptakan makanan-makanan khas Muratara. Ia sangat yakin, Ibu-ibu di Kabupaten Muratara mampu bersaing terhadap daerah luar
“Apalagi saat ini Kepala Daerah Muratara sangat ProRakyat, salahsatunya yaitu makanan ringan disetiap acara kedinasan harus dibeli dari dalam daerah. Ini merupakan salah satu langkah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di Bumi Beselang Serundingan,” pungkasnya. (Vka20)
