BESELANGPOST.COM, Muratara – Kepala Dinas Pertanian Muratara, Ade Meiri Siswani menghadiri sekaligus membuka secara langsung acara Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas petani, yang di gelar oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Riezky Aprilia, Sabtu, (18-03-2023).
Acara itu mengusung Tema “Manajemen Pemeliharaan, Inovasi Pakan dan Kesehatan Hewan Pada Ternak” yang di pusatkan di Aula Gedung Balai Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit. Turut hadir Kepala Desa Lawang Agung Syaiful Anwar, dan para Tenaga Ahli, Para Pemateri, beserta para kelompok tani Muratara yang tergolong penerima aspirasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertanikan) Muratara Ade meiri, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tugas pihaknya dari Disperkan Muratara adalah memberikan motivasi kepada para penyuluh atau kepada penerima bantuan. Dan berharap para penerima bantuan dapat meningkatkan kesejahteraan, serta bisa menambah sumber pendapatan.
“Harapan kami para petani itu jika di bantu hewan ternak, maka di tahun depan nya itu jadi bertambah, bukan berkurang. Tugas para petani atau peternak itu harus bisa mengamati. Jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan maka segera melapor. Misal terdapat sapi mandul, atau terlihat sapi nya sakit, maka silahkan hubungi kami,” Katanya.
Selanjutnya Ade Meiri mengatakan, pihaknya dari Dinas pertanian sangat senang dengan adanya Bimtek dari DPR-RI tersebut, karena para petani dan peternak yang ada saat ini masih belum mendapatkan edukasi yang lebih maksimal tentang bagaimana manajemen kandang dan pakan yang baik.
Sementara itu, Anggota DPR-RI Riezky Aprilia diwakili tenaga ahli Rayzaldy Armas mengatakan, pihaknya memberikan Bimtek kepada para peternak atau kelompok tani di Kabupaten Muratara yang tergolong penerima aspirasi dari Ibu Riezky Aprilia. Dengan harapan agar dapat bermanfaat untuk mengembangkan sektor pertanian yang ada.
“Dalam hal ini para peserta Bimtek diberikan pengetahuan tentang manajemen pemeliharaan, inovasi pakan ternak, serta tentang kesehatan hewan ternak. Karena secara nasional diketahui hewan ternak banyak terserang penyakit PMK dan Penyakit Jembrana,” Jelasnya. (ADV)
