BESELANGPOST.COM, Muratara – Satuan Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), kembali menindak pelaku tambang emas ilegal di sepanjang sungai Ulu Tiku, wilayah Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya. Dalam operasi itu Tim berhasil menemukan 21 titik tambang emas ilegal.
Razia itu dipimpin oleh Kabag Ops AKP Imanuhadi, dan diikuti oleh Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmat Hidayat beserta 15 anggota, Kasat Intelkam Iptu Novidilhan beserta 6 anggota, KBO Reskrim Iptu Deni, Kanit Pidsus Ipda Dedi, Kanit Pidum Ipda Dimas, beserta 13 anggota Bintara remaja. Dan di dampingi oleh Lembaga Persatuan Peduli Aliran Sungai (LPPAS) setempat, yang diketuai oleh Samsul Bahri.
Di dalam operasi itu tim menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) melalui jalur sungai dengan menggunakan speedboat atau perahu ketek. Selanjutnya, Tim berhasil menemukan sebanyak 21 titik tambang emas ilegal, lalu dari setiap tambang yang ditemukan tersebut langsung diamankan. Dan sebagian dimusnahkan ditempat dengan cara dibakar, karena mengingat keterbatasan ruang perahu ketek atau speedboat yang dikendarai.
“Selama razia ada 21 titik tambang yang kita temukan, dan semuanya sudah diamankan. Adapun barang bukti yang bisa kita bawak yakni dua unit genset, dua buah jungkut, kompor beserta gas elpiji 3 kg, alat pengayak emas, alat penggali tanah dan ember, beserta bong alat hisap sabu-sabu,” Jelas Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto, melalui Kasi Humas AKP Rahmad Kusnedi.
Lanjutnya, setelah melakukan penindakan terhadap tambang-tambang emas ilegal tersebut, pihaknya langsung kembali pulang. Dan didalam perjalanan pulang itu tim sempat terhenti, karena perahu ketek atau speedboat yang dikendarai tidak bisa melintas akibat medan sungai di Sabotase oleh warga penambang.
“Sabotase itu diduga dilakukan oleh para penambang itu sendiri, mereka menebang kayu yang ada di pinggiran sungai, sehingga membuat spedboot atau perahu ketek tidak bisa melintas. Setelah kita bersihkan pepohonan kayu tersebut, akhirnya tim bisa melanjutkan perjalanan hingga tiba ke Mako Polres Muratara,” Katanya. (Kod21)
