Setelah melalui berbagai tahapan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik di tingkat Desa maupun di tingkat Kecamatan. Kali ini Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), menyelenggarakan Musrenbang tingkat Kabupaten dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2022, Senin (29/03).
Musrenbang berlangsung mengusung tema “penguatan perekonomian daerah berbasis sektor unggulan dan penyediaan infrastruktur ekonomi bagi peningkatan dan perluasan kesejahteraan masyarakat” bertempat diruangan Off Room lantai II Kantor Bupati Muratara
Kepala Bappeda Muratara Erwin Syarif menyampaikan, gelaran Musrenbang tingkat Kabupaten ini yakni dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2022, yang mana sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Sehingga dalam pelaksanaannya yang hadir berjumlah terbatas, dan sebagian melalui Virtual.
“Ya memang berbeda dari tahun sebelumnya, karena ini masih dalam suasana Covid-19. Maka dilakukan secara sederhana dan dalam jumlah yang terbatas, serta selebihnya dilakukan secara Virtual,” ucapnya.
Erwin menjelaskan, Musrenbang tingkat Kabupaten diselenggarakan setelah melalui beberapa proses, yang mana lebih lanjutnya ada sebanyak 1289 usulan yang tesebar dari seluruh OPD. Dan dari jumlah yang paling banyak diantaranya yaitu dari dinas PUPR, Pertanian, Pendidikan dan Kesehatan.
“Yang pastinya usulan tersebut akan dipilah sesuai dengan Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Muratara, yang pada dasarnya akan meningkatkan pembangunan Infrastruktur seperti jalan dan jembatan, kemudian bidang pendidikan, kesehatan dan pertanian,” jelasnya.
Erwin menambahkan, setelah pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten, nantinya akan mengikuti Musrenbang tingkat Provinsi dan Pusat. Namun masih menunggu jadwal dari pihak Provinsi kapan akan diselenggarakan Musrenbang itu.
Sementara itu, Bupati Muratara H Devi Suhartoni mengatakan, digelar Musrenbang tingkat Kabupaten ini yaitu untuk menampung berbagai usulan dari setiap OPD, dan tentunya akan memproritaskan sesuai dengan Visi dan Misi. Ia menyatakan, pada tahun 2022 pihaknya akan fokus untuk membangun jalan, karena mengingat masih ada jalan dibeberapa Kecamatan rusak parah.
“Kita akan mengacu pada visi dan misi diantaranya akan meningkatkan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan pertanian. Apabila salahsatunya sudah bergerak, seperti pembangunan jalan penghubung Kecamatan dan Desa, itu tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat, ditambah lagi disusul oleh pembangunan yang lainnya,” pungkasnya. (ADV/Vka20)
