Daerah

Dinkes Muratara Gencar Sosialisasikan Vaksin Covid-19 Kepada Masyaraka

BESELANGPOST. COM, Muratara – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menerangkan bahwa sasaran Vaksinasi Covid-19 di Bumi Beselang Serundingan berjumlah sebanyak 22.610 orang. Dan sampai saat ini vaksinasi tersebut masih dikatakan jauh dari target.

Dijelaskan Marlinda Sari, adapun dari 22.610 orang itu yakni terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 1.128 orang, pelayan publik 9.510 orang, dan warga lanjut usia 11.972 orang. Sehingga dari sasaran 22.610 orang tersebut berjumlah 8.082 orang yang sudah divaksin atau 35,75 persen.

“Nah sementara dari sasaran 1.128 orang tenaga kesehatan itu terealisasi lebih dari 100 persen, sehingga berjumlah 1.254 atau 111,17 persen, karena ada tambahan CPNS dan tenaga kesehatan dari sektor swasta yang memang belum terdata sejak awal,” Jelasnya.

Lanjutnya, adapun sasaran vaksinasi pelayan publik yakni ada sebanyak 9.510 orang, sedangkan yang sudah terealisasi berjumlah 5.776 orang atau 60,74 persen. Dan sasaran vaksinasi bagi warga Lanjut Usia (Lansia) sebanyak 11.972 orang, baru terealisasi 1.052 orang atau 8,79 persen.

“Untuk tenaga kesehatan kita sudah melebihi 100 persen, sedangkan untuk pelayan publik kita sudah mencapai 50 persen lebih, dan sementara untuk lansia memang masih jauh dari target,” Sampainya.

Marlinda mengungkapkan, adapun kendala yang dialami para petugas vaksinasi di lapangan yaitu masih besarnya keraguan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 itu sendiri, sehingga menjadi hambatan tersendiri bagi pihak tenaga kesehatan untuk memberikan vaksin.

“Demi mengejar target sasaran, Kami dari Dinas Kesehatan Muratara akan gencar melakukan sosialisasi dan vaksinasi massal. Seperti mengadakan vaksinasi massal di pasar-pasar, karena disana kita bisa menargetkan para pedagang, tukang ojek dan lansia,” Katanya.

Selanjutnya, Marlinda Sari meminta kepada seluruh pihak Puskesmas yang ada di Bumi Beselang Serundingan untuk mendatangi langsung setiap rumah-rumah warga yang belum menerima vaksin. Menurutnya rendahnya partisipasi warga dalam mengikuti vaksin Covid-19, itu menjadi kewajiban para petugas kesehatan agar menjemput bola.

“Mungkin nanti para petugas yang akan langsung ke rumah-rumah warga untuk memberikan vaksin. Nah nanti sebelum melakukan vaksinasi tentu terlebih dahulu kita berikan penjelasan terhadap masyarakat, sehingga mereka mau untuk melakukan vaksinasi,” Ucap Marlinda. (Bp01)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Alert: Content is protected !!