BESELANG POST, Muratara – Kian hari kondisi air sungai rupit dalam wilayah Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bertambah kekuningan pekat. Kondisi itu diduga disebabkan oleh maraknya aktivitas tambang emas ilegal, yang menggunakan mesin dompeng di daerah Sungai Ulu Tiku, dalam wilayah Kecamatan Karang Jaya.
Hasil penelusuran tim ke Desa Muara tiku, didapatkan informasi bahwa kian hari jumlah mesin dompeng di ulu sungai tiku tersebut semakin membanyak.
Warga setempat (namanya enggan disebutkan), saat dimintai informasi mengatakan, bahwa di ulu sungai tiku jumlah mesin dompeng yang beroperasi sudah sangat banyak. Bahkan ia memperkirakan sudah mencapai Ratusan mesin Dompeng.
“Mesin dompeng yang beroperasi di Ulu Sungai Tiku sudah sangat banyak, mungkin sudah mencapai Ratusan mesin,” kata warga setempat yang enggan menyebutkan namanya.
Warga tersebut mengaku, bahwa dirinya pribadi sering melihat mesin dompeng yang baru dibelikan oleh pihak yang punya usaha (bos) di antarkan masuk ke daerah Sungai Ulu tiku. Dan sudah berapa kali terlihat, setiap mesin yang masuk itupun lebih dari dua mesin dompeng.
“Pribadi sudah sering melihat mesin baru yang masuk. Beberapa waktu lalu saja setelah ada pembakaran mesin dompeng di daerah jambi, kira-kira ada lima mesin yang di lemparkan ke Ulu Sungai Tiku,” akunya. (Tim)
