Masyarakat Muratara Rindu Air Bersih dan Jernih
BESELANG POST, Muratara – Sangat membuat hati teriris jika melihat apa yang dirasakan oleh Masyarakat sekitaran aliran sungai Rupit, dalam wilayah Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Lantas mereka mengaku sangat merindukan akan kondisi air sungai yang jernih dan bersih. Hal itu dikarenakan air sungai yang untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam sehari-hari, kini sudah dua tahun lebih berubah menjadi keruh dan kotor, yang berwarna kekuning-kuningan.
“Sudah hampir dua tahun lebih air sungai rupit ini menjadi keruh, kami sudah rindu melihat air sungai yang jernih dan bersih,” keluh Siswanto, salah satu warga dalam wilayah Kecamatan Rupit.
Siswanto, yang merupakan warga sekitaran aliran sungai Rupit itu sangat mengeluhkan akan kotornya air sungai yang di gunakan Masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dalam sehari-hari. Sehingga ia mengharapkan perhatian pemerintah agar segera mengambil tindakan terhadap apa yang menjadi keluhan Masyarakat
Menurut dugaan Siswanto, adapun penyebab keruhnya air sungai rupit itu yakni diakibatkan oleh kegiatan tambang emas ilegal yang menggunakan mesin dongpeng di daerah bagian Ulu Sungai Rupit yakni di Sungai Tiku dalam wilayah Kecamatan Karang Jaya
“Saya sering mendengarkan cerita, bahwa di ulu sungai Rupit ini yakni di dalam Sungai Tiku, itu katanya banyak tambang ilegal jenis dongpeng yang beroperasi, mungkin hal itulah yang membuat air ini menjadi keruh,” katanya.
Selanjutnya, Siswanto berharap ada tindakan tegas dari pemerintah untuk para pelaku yang menyebabkan air sungai menjadi keruh dan tercemar, karena kondisi keruhnya air sungai itu sangat mengancam kesehatan bagi masyarakat banyak, apalagi hingga saat ini masih banyak masyarakat yang memanfaatkan air sungai itu untuk dikonsumsi
“Kami berharap pemerintah segera ada tindakan. Kami Masyarakat sangat bergantung dengan air sungai ini, baik untuk mandi maupun untuk dimasak. Pemerintah tidak boleh membiarkan hal ini,” ucapnya.
Serupa juga di katakan Junaidi, warga yang sama, ia berharap pemerintah untuk tidak diam terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat sekitaran aliran sungai Rupit itu
“Kami sudah sejak lama mengeluhkan air sungai rupit ini, pemerintah kemana, tolong perhatikan kami, jangan hanya diam. Kami Masyarakat yang memenuhi kebutuhan dengan air sungai ini sangat membutuhkan air nya yang bersih,” pungkasnya. (Vka16).