Daerah

Dinas PUPR Muratara Segera Rehab Lima Jembatan Gantung Di Lima Desa


BESELANGPOST.COM Muratara, – Kabar gembira bagi Masyarakat Muratara. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melakukan perbaikan lima unit jembatan gantung yang sebelumnya rusak akibat banjir pada awal tahun 2024 lalu. Kelima jembatan gantung tetsebut diantaranya yaitu jembatan gantung Dusun Kuis Desa Muara Kuis, jembatan gantung Desa Sosokan, jembatan gantung Desa Suka Menang, jembatan gantung Desa Sukaraja dan jembatan gantung Desa Terusan.

“Kelima jembatan gantung yang direhab tersebut adalah jembatan gantung yang rusak akibat banjir pada waktu lalu. Kelimanya akan diperbaiki menggunakan anggaran APBD Perubahan. Insya Allah, awal tahun mendatang jembatan tersebut sudah bisa dipergunakan oleh Masyarakat setempat secara umum,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Muratara, Keshia Zara Sandiaga, ST., MT diruang kerjanya, Jumat (16/8).

Dijelaskan Keshia, pasca terjadinya banjir bandang dan banjir susulan, hingga dua kali mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Muratara pada awal tahun 2024 lalu banyak terjadi kelumpuhan perekonomian. Sehingga Dinas PUPR Muratara dibawah pimpinan Junius Wahyudi selaku Kepala Dinas langsung melakukan pengecekan ke lokasi terdampak. Dan mengetahui jika terdapat sejumlah jembatan gantung dan jembatan permanen yang rusak akibat banjir, dengan katagori rusak berat dan rusak ringan.

“Berbagai upaya juga telah kita lakukan untuk penanganan pasca bencana, dalam hal memperbaiki infrastruktur jembatan yang rusak. Dan rencana awal, kita akan melakukan perbaikan infrastruktur menggunakan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT), namun setelah dilakukan pengkajian secara aturan, ada satu Perpres yang tidak membenarkan menggunakan BTT untuk melakukan pembangunan fisik. Makanya, terpaksa harus menggunakan dana APBD,” Katanya.

Lebih lanjut Keshia mengatakan, sehingga Dinas PUPR akhirnya melakukan upaya perbaikan menggunakan dana APBD Perubahan tahun anggaran 2024 lantaran APBD murni sudah berjalan.

“Nah untuk jembatan gantung yang berstatus tidak rusak berat akan kita rehabilitasi pada akhir tahun ini. Sedangkan untuk jembatan gantung yang berstatus rusak berat akan dibangun menggunakan APBD 2025 mendatang, tetapi untuk perencanaannya sudah mulai kita garap tahun ini. Sehingga tahun depan sudah bisa langsung mambangun fisik,” jelas Keshia.

Sementara itu, terkait jembatan permanen Desa Suka Menang yang juga rusak akibat banjir. Dinas PUPR memastikan jika dalam waktu dekat akan memasang jembatan balley.

“Perbaikan jembatan permanen Desa Suka Menang adalah prioritas pada akhir tahun ini, kita akan menggunakan dana APBD Perubahan untuk membuat dudukan sepanjang 90 meter untuk memasang jembatan balley yang kita pinjam dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan (BBPJN Sumsel) sebagai jembatan pengganti sementara. Sedangkan untuk pembangunan jembatan permanen penggantinya akan kita lakukan pada tahun anggaran 2025 mendatang,” Sampai Keshia. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Alert: Content is protected !!