BESELANG POST, Muratara – Warga sekitaran Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam wilayah Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), semakin resah dengan kondisi air yang tidak kunjung jernih.
Padahal masyarakat sudah menyampaikan keluhan mereka itu kepada Pemerintah setempat dan pihak penegak hukum. Namun hingga saat ini usaha tersebut dinilai tidak membuahkan hasil, karena baik pemerintah maupun penegak hukum belum terlihat melakukan tindakan.
Sehingga dengan kondisi itu, mewakili suara masyarakat, Organisasi Pemuda Langit Biru (OPLB) akan mengerahkan massa bila Pemerintah Muratara tidak segera mengambil tindakan. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua OPLB Awalni kepada awak media, Jum’at (22/01). Yang mengaku siap menjadi koordinator masyarakat.
“Kami akan kumpulkan masyarakat yang terdampak pencemaran air sungai rupit, bila pemerintah tak kunjung bertindak,” kata Awalni
Awalni mengatakan semua masyarakat yang terdampak pencemaran, akan dikumpulkan dan akan diajak untuk melakukan patroli ke ulu sungai tiku untuk melihat penyebab keruhnya air sungai
“Semua masyarakat mengaku siap, dan tinggal kita kumpulkan, setelah itu secara bersama-sama kita akan lakukan patroli ke sungai ulu tiku,” tambahnya. (Bar01)
